Alat Pemasangan WIFI
1)
Access Point
Access Point adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Access Point adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Digunakan
untuk melakukan pengaturan lalu lintas jaringan darimobile radio ke jaringan
kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server.Biasanya berbentuk
kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based,
berupa receiver dan transmitter yang akan terkoneksi dengan local area network
kabel atau broadband Ethernet. Pada PT.
Telkom menggunakan 3 jenis AP yaitu :
a. Cisco
Pada cisco untuk konfigurasinya sudah otomatis dan untuk arah pancarnya omni directional.Untuk coverage area ±30
m.
b. Autelan
Pada Autelan untuk konfigurasinya sudah otomatis dan untuk arah
pancarnya bias semua arah tinggal mengarahkan antenanya. Untuk coverage area
±30 m. Namun karena Access Point Autelanmasih
dalam produk baru untuk pengecekan gangguannya masih dilakukan manual dengan
mengecek satu persatu. Jenis Autelan ada 3 yaitu :Indoor, Indoor Eksternal, dan Outdoor
Eksternal. Untuk Outdoor Eksternal coverage
area 30 – 40 m.
2.Antena Omni
Antena Omni adalah antena yang
memiliki pola radiasi yang menyebar sama rata ke segala arah, sehingga cocok
digunakan sebagai antena access point.Untuk memperluas coverage area hingga
beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda
membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena
hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda
memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni
ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau
client dari arah mana saja.
3.Box Access Point
Box Access Point berguna untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.
Box Access Point berguna untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.
4.Kabel
Pigtail
Kabel Pigtailberguna untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
Kabel Pigtailberguna untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
5.POE (Power Over Ethernet)
Fungsi dari Power Over Ethernet agar anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.Digunakan untuk memberi catuan daya pada perangkat.
6.Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
1.
Modem
Modem merupakan alat komunikasi dua arah yaitu
penggabungan dari Modulator dan
Demodulator. Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan
proses modulasi yaitu proses
menumpangkan data pada frekuensi gelombang pembawa ke sinyal informasi agar
bias di kirim kepenerima melalui media tertentu, biasanya berupa gelombang
sinus. Demodulator adalah proses
mendapatkan kembali data/proses membaca data dari sinyal yang diterima dari
pengirim.
Modem yang digunakan dalam instalasi ada 2
jenis :
a. Modem ONT (Optical
Network Terminal)
b. Modem ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line)
Modem ADSL adalah perangkat yang
digunakan untukmenghubungkan computer atau router ke saluran telepon, untuk
menggunakan layanan ADSL.
2.
HUB
Digunakan
untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang di terima dengan kekuatan yang sama dan
terdiri dari beberapa port (multiport
repeater). Hub bekerja di physical
layer yang tidak tau tentang alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki
beberapa port tetapi tetap
menggunakan metode broadcast dalam
mengirimkan sinyal, jadi bila salah satu port
sibuk maka port yang lain harus
menunggu.
3.
Antena Point to Point
Point to Point digunakan dimana ada dua titik dihubungkan (satu
pengirim dan satu penerima). Ini juga digunakan untuk transfer dari sumber ke
tujuan, contohnya menghubungkan dari BTS Centrum STO 1 Banjarmasin dengan Mitra
Plaza. Connectivity yang terjalin
antara kedua area hingga jarak 250 km dengan speed hingga 300 Mbps.
0 komentar: